PERSYARATANMEDICAL CHECK UP RS BHAYANGKARA: 1. Pasien diwajibkan datang jam 8.00 sudah berada diruang MCU RS Bhayangkara & Membawa KTP ASLI. 2. Pasien diwajibkan puasa dari jam 22.00 sebelum mengikuti Medical Check Up dan hanya diperbolehkan minum air putih. 3. Pasien diharapkan membawa pulpen tinta hitam. 4. Biaya MEDICAL CHECK UP RS Tentang Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak mulai beroperasi pada tahun 2002 dibawah naungan Polisi Republik Indonesia. Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak memiliki Visi terwujudnya pelayanan kedokteran kepolisianyang prima sehingga menjadi Rumah Sakit kebanggaan masyarakat POLRI di Kalimantan Barat. Dengan Misi memberikan pelayanan kesehatan dengan tanggap, handal dan objektif kepada pasien dinas dan masyarakat sekitar, meningkatkan SDM bermoral dan Rawat InapInstalasi Rawat JalanInstalasi Gawat Darurat IGDDokter
Berikutini adalah rincian biaya rumah sakit MMC metropolitan medical center, dapat kita lihat ini adalah Diagnosa Bronchopneumonia. Dengan total tagihan 33 juta, Rincian biaya ada biaya kamar rumah sakit, Biaya obat-obatan, biaya kunjungan dokter, biaya konsultasi dokter dan pasien menempati kamar kelas isolasi.
Tentang RS Bhayangkara Makassar berdiri pada tahun 1965 yang terletak di wilayah Makassar. RS Bhayangkara Makassar berdiri dibawah naungan Polisi Republik Indonesia. Rumah Sakit Bhayangkara Makassar terdapat layanan Poliklinik Saraf, Paru, Kandungan & Kebidanan, Kulit & Kelamin, Kejiwaan, Jantung & Pembuluh Darah, Anestesi, THT, Umum, Bedah, Penyakit Dalam dan BersalinUnit Gawat Darurat UGDInstalasi LaboratoriumFarmasiInstalasi Rawat InapDokter dr. Abadi Aman, Sp. Kandungan & Kebidanan 20 tahun dr. Fajar Amansyah, FINASIM Sp. Penyakit Dalam 15 tahun dr. Widyana Mulyamin, Sp. THT 15 tahun Lihat Semua Spesialisasi
Sejarah Awal Pembangunan dan Pengembangan Rumah Sakit; Rumah Sakit Pendidikan; Perkembangan Status Kelembagaan; Sejarah Direktur RSHS; Our Profile & Care Rumah Sakit Bhayangkara merupakan pusat kedokteran dan kesehatan Pusdokkes Kepolisian Republik Indonesia Polri. Rumah Sakit Bhayangkara hadir di beberapa kota seperti Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Palembang dan masih banyak lainnya. Tugas utamanya adalah memberikan pembinaan dan penyelenggaraan fungsi kedokteran dan kesehatan sebagai bentuk nyata dukungan kesehatan dan pelayanan kesehatan masyarakat. Berdasarkan Lampiran L pada Keputusan Kapolri No. POL Kep/53/X/2002 tanggal 17 Oktober 2002 bahwa sebagai bukti mendukung penyelenggaraan fungsi dukungan dan pelayanan kesehatan pada masyarakat Rumah Sakit Bhayangkara memiliki fungsi pembinaan yang penting. Fungsi pembinaan yang dimaksud meliputi bidang kedokteran kepolisian, kesehatan kesamaptaan kepolisian, pelayanan kesehatan, farmasi kepolisian dan materiil serta fasilitas kesehatan. Rumah Sakit Bhayangkara sendiri tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Kamu bisa dengan mudah menemukan Rumah Sakit Bhayangkara di daerahmu. Berikut ini alamat dan kontak Rumah Sakit Bhayangkara di kota-kota besar di Indonesia. 1. Rumah Sakit Bhayangkara Prof. Awaloedin Djamin, Semarang Alamat RS Bhayangkara Semarang, Jl. Majapahit Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah 50248. Telepon 024 6720947 Fax 024 6723872 Email [email protected] Ketahui juga layanan medis serta biaya rawat inap di Rumah Sakit Kariadi Semarang. 2. Rumah Sakit Bhayangkara Samsoeri Mertojoso, Surabaya Alamat RS Bhayangkara Surabaya, Jl. Ahmad Yani Ketintang, Gayungan, Kota SBY, Jawa Timur 60231. Telepon +62 829 2227 Telepon IGD 08992119119 Telepon Ambulance 0318292227 Email [email protected] 3. Rumah Sakit Bhayangkara Polda Yogyakarta Alamat RS Bhayangkara Jogja, Jl. Jogja-Solo KM. 14, Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Telepon 0274 498278 Email [email protected] 4. Rumah Sakit Bhayangkara Mohamad Hasan Palembang Alamat TS Bhayangkara Palembang, Jl. Jend. Sudirman 4, Ario Kemuning, Kec. Kemuning, Kota Palembang, Sumatera Selatan. Telepon 0711-414855/0711-410023 Email [email protected] 5. Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar Alamat RS Bhayangkara Denpasar, Jl. Trijata No. 32 Sumerta Kelod 2F, Denpasar – BALI. Telepon 0361 234670 Email [email protected] 6. Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih, Bandung Alamat RS Bhayangkara Bandung, Jalan Moch Toha No. 369, Bandung. Telepon 022 5229544 Email [email protected] 7. Rumah Sakit Bhayangkara Hoegeng Iman Santoso, Banjarmasin Alamat RS Bhayangkara Banjarmasin, Jl. Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Banjarmasin Timur, 70237. Telepon 0511 3256528 Email [email protected] 8. Rumah Sakit Bhayangkara Jakarta Alamat RS Bhayangkara Jakarta, Jl. Raya Ciputat Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, 12310 Telepon 021 7650384 Email [email protected] 9. Rumah Sakit Bhayangkara, Bogor Alamat RS Bhayangkara Bogor, Jl. Kapten Muslihat Paledang Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor, Jawa Barat 16124, Indonesia. Telepon 0251 834 8987 Email [email protected] 10. Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Brimob, Jakarta Alamat Jl. Pasir Gn. Sel., Kec. Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat. Telepon 021 87704691 Email [email protected] 11. Rumah Sakit Bhayangkara Anton Soedjarwo Pontianak Alamat Jalan K. S. Tubun Akcaya, Kec. Pontianak Sel., Kota Pontianak, Kalimantan Barat Telepon 0561 736610 12. Rumah Sakit Bhayangkara Manado Alamat Jl. Sam Ratulangi Karombasan Utara, Kec. Wanea, Kota Manado, Sulawesi Utara Telepon 0431 840455 13. RS Bhayangkara Palembang Alamat Jalan Jend. Sudirman 4, Ario Kemuning, Kec. Kemuning, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30151 Nomor telepon 0711 410023 Simak pula ulasan mengenai RS Sentra Medika Cisalak di artikel Lifepal lainnya! Profil Rumah Sakit Bhayangkara Sebagai rumah sakit kepolisian Republik Indonesia, RS Bhayangkara memiliki visi dan misi. Visi “Mewujudkan dukungan kesehatan DUKKES dan pelayanan kesehatan YANKES POLRI yang handal” Misi Melaksanakan dukkes yang profesional dan berlandaskan IPTEK termasuk scientific crime investigation bagi tugas pembinaan dan operasional POLRI. Menyelenggarakan yankes paripurna bagi masyarakat POLRI agar sehat samapta. Melaksanakan upaya kesmapta bagi anggota atau PNS POLRI agar siap melaksanakan tugas. Fasilitas dan layanan medis Rumah Sakit Bhayangkara Adapun fasilitas dan pelayanan medis yang tersedia di Rumah Sakit Bhayangkara di seluruh Indonesia, meliput Medical Check Up, Instalasi Gawat Darurat IGD, Farmasi, Laboratorium, Radiologi, CT Scan, Laborat PCR, Forensik Klinik, Narkoba, Hemodialisa, Gizi, Hiperbarik, Instalasi Bedah Sentral, Rawat Jalan, dan Rawat inap. Sementara itu, ketersediaan kamar rawat inap di Rumah Sakit Bhayangkara terdiri dari kelas VVIP, VIP, Kelas I, Kelas II, Kelas III, ruang perawatan intensif NICU, ruang perawatan intensif ICU, ruang perawatan intensif HCU, ruang isolasi, dan ruang perawatan non kelas. Poliklinik yang disediakan Rumah Sakit Bhayangkara seluruh Indonesia, di antaranya Poliklinik bedah, Poliklinik jantung dan , Poliklinik penyakit kulit dan kelamin, Poliklinik pulmonologi dan respirasi paru, Poliklinik saraf, Poliklinik spesialis gigi, Poliklinik anak, Poliklinik matam Poliklinik penyakit dalam, Poliklinik THT, Poliklinik obgyn, poliklinik jiwa psikiatri, Poliklinik kedokteran fisik dan rehabilitasi. Harga fasilitas dan pelayanan medis Rumah Sakit Bhayangkara Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Indonesia NOMOR 1/ berikut ini harga fasilitas dan pelayanan medis di Rumah Sakit Bhayangkara. Jenis LayananTarif RpInstalasi Rawat InapRuang Rawat Inap Kelas IIRp170 ribuKamar Bersalin Kelas IIRp170 ribuKamar Verlos Kamer Kelas IIRp275 ribuKamar Operasi Kelas IIRp875 ribuKonsultasi dan Visite DokterKonsultasi Dokter UmumRp50 ribuKonsultasi Dokter GigiRp50 ribuKonsultasi Dokter SpesialisRp220 ribuVisite Dokter SpesialisRp227 ribuTindakan Rawat Inap UmumRp10 ribu – Rp450 ribuTindakan PersalinanRp15 ribu – Rp3,5 jutaanPerinatologiRp15 ribu – Rp715 ribuTindakan Medik OperatifKecilRp1,3 jutaan – Rp4,7 jutaanSedangRp7 jutaan – Rp8,5 jutaanBesarRp6 jutaan – Rp11,5 jutaanKhususRp6 jutaan – Rp23 jutaanLayanan Penunjang Medik LaboratoriumRp30 ribu – Rp350 ribuRadiologiRp85 ribu – Rp1,1 jutaAdministrasi dan Konsultasi DokterAdministrasiKarcis Pendaftaran Pasien Pasien BaruRp20 ribuKarcis Pendaftaran Pasien LamaRp15 ribuKarcis Pendaftaran Rawat JalanRp20 ribuKarcis Pendaftaran Rawat InapRp25 ribuKonsultasi Dokter Konsultasi Dokter UmumRp50 ribuKonsultasi Dokter GigiRp50 ribuKonsultasi Dokter Jaga IGDRp50 ribuKonsultasi Dokter Spesialis Rawat JalanRp120 ribuRawat JalanPoli BedahRp15 ribu – Rp90 ribuPoli KandunganRp30 ribu – Rp135 ribuPoli MataRp25 ribu – Rp760 ribuPoli AnakRp15 ribu – Rp25 ribuPoli ParuRp25 ribu – Rp125 ribuPoli JantungRp445 ribuPoli OrtopediRp25 ribu – Rp310 ribuPoli GigiRp35 ribu – Rp240 ribuPoli FisioterapiRp100 ribu – Rp140 ribuInstalasi Gawat DaruratRp15 ribu – Rp400 ribuIntensive Care UnitRp15 ribu – Rp460 ribuKamar JenasahRp145 ribu – Rp575 ribuKedokteran Kepolisian yang Tidak Ditanggung NegaraPemeriksaan NarkobaRp250 ribuSewa AlatRp85 ribu – Rp1,5 jutaan Harga di atas bisa saja berubah bergantung pada kebijakan masing-masing rumah sakit. Sebaiknya kamu menelpon bagian call center terlebih dahulu untuk memastikan, ya. Jam kunjungan pasien rawat inap Apabila kamu ingin melakukan kunjungan pasien rawat inap ke Rumah Sakit Bhayangkara, kamu harus menyesuaikan dengan kebijakan jadwal kunjungan yang berlaku dari Senin sampai dengan Minggu. Jam besuk siang mulai dari pukul sampai dengan pukul Jam besuk malam mulai dari pukul sampai dengan pukul Kebijakan kunjungan di rumah sakit polri ini adalah untuk anak dengan umur di bawah 12 tahun dilarang memasuki ruang perawatan. Wali atau kerabat pasien yang ingin berkunjung tidak diperbolehkan melakukan kunjungan pasien bila tidak sesuai dengan jadwal kunjungan. Perusahaan asuransi rekanan Rumah Sakit Bhayangkara Selain BPJS Kesehatan, ada beberapa asuransi kesehatan yang bekerja sama dengan Rumah Sakit Bhayangkara, di antaranya. Asuransi Mandiri Inhealth Produk asuransi Mandiri Inhealth berfokus pada jenis proteksi asuransi yang ditujukan untuk tertanggung karyawan perusahaan. Berikut ini pilihan polisnya Mandiri inhealth managed care Mandiri inhealth indemnity Mandiri inhealth group term life Mandiri inhealth endowment Personal accident Credit life mandiri inhealth Asuransi Prudential Prudential hadir dengan berbagai produk asuransi yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan nasabahnya. Berikut pilihan polis serta manfaat yang bisa Anda pertimbangkan. PRULink Generasi Baru, memberikan solusi finansial berupa santunan meninggal dunia dan manfaat investasi sekaligus dalam satu polis. Adapun syarat dan ketentuan asuransi mengikuti polis yang disepakati bersama. PRULink assurance account, memberikan manfaat santunan meninggal dunia terkait investasi sekaligus. Keunggulannya nasabah bisa mengubah jumlah pertanggungan sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan. PRULink capital account, memberikan manfaat santunan meninggal dan santunan atas penyakit kritis sekaligus dalam satu polis. Polis ini menanggung hingga nasabah berusia 99 tahun. Adapun syarat dan ketentuan asuransi mengikuti polis. PRULink investor account, memberikan manfaat santunan meninggal dan manfaat investasi sekaligus. Besaran santunan diberikan akan disesuaikan dengan premi tunggal yang dibayarkan. Adapun syarat dan ketentuan asuransi mengikuti polis. PRULink edu protection, salah satu bagian dari manfaat asuransi jiwa yang memberikan pertanggungan dana pendidikan anak jika tertanggung mengalami risiko meninggal dunia atau cacat tetap total. Adapun syarat dan ketentuan asuransi mengikuti polis. Asuransi Admedika PT Administrasi Medika AdMedika merupakan pihak ketiga Third Party Administrator/TPA dalam memberikan layanan kesehatan. AdMedika bukanlah perusahaan asuransi, melainkan pihak yang memberikan jaminan pelayanan asuransi kesehatan menggunakan terminal Electronic Data Capture EDC untuk menangkap informasi klaim di provider AdMedika atau rumah sakit dan pelayanan kesehatan lain. Kelebihannya adalah Memudahkan nasabah melakukan klaim di rumah sakit dari sisi administrasi. Memiliki sistem terpadu dalam pelayanan secara online. Jaringan di ribuan penyedia layanan kesehatan seperti rumah sakit dan klinik di dalam negeri dan luar negeri. Telah bekerjasama dengan puluhan perusahaan asuransi top di Indonesia. Asuransi Jasindo Jasindo adalah perusahaan asuransi BUMN yang menawarkan produk asuransi umum yang telah berusia 150 tahun lebih. Produk asuransi yang dihadirkan mencakup asuransi perjalanan, asuransi kendaraan, asuransi pengangkutan, asuransi kebakaran, sampai asuransi rekayasa. Keunggulan dari Jasindo adalah terdapat produk asuransi pertanian yang dikhususkan untuk petani, nelayan, dan peternak sapi. Keberadaan produk ini bertujuan untuk menunjang kesejahteraan para UMKM di bidang pertanian, perikanan, dan peternakan. Simak pula ulasan mengenai rumah sakit Gotong Royong di artikel Lifepal lainnya! Lindungi keluargamu dengan asuransi kesehatan terbaik Seperti yang kita tahu, resiko kesehatan dapat menimpa siapa saja tanpa terkecuali dan terjadi kapan saja tanpa diduga. Untuk memberikan proteksi finansial dari risiko kesehatan, penting untuk kamu memiliki asuransi kesehatan. Asuransi kesehatan dapat mengcover biaya pengobatan dan perawatan medis di fasilitas kesehatan jika tertanggung mengalami sakit. Adapun biaya yang dicover oleh perusahaan asuransi meliputi biaya rawat inap, biaya rawat jalan sampai pembedahan. Dengan begitu, kamu tidak perlu mengeluarkan uang untuk biaya berobat di rumah sakit yang mahal dan bisa menyimpan uang untuk kebutuhan lainnya. Cari tahu di Lifepal daftar asuransi kesehatan terbaik di Indonesia dan bandingkan sendiri pilihan polis dan manfaat pertanggungan yang ditawarkan. Dapatkan diskon hingga 20% dan cashback 10% jika kamu membeli asuransi kesehatan di Lifepal. Pertanyaan seputar Rumah Sakit Bhayangkara Dimana saja lokasi RS Bhayangkara?RS Bhayangkara ada di sejumlah kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bogor, Surabaya, Semarang dan kota terdapat 13 Rumah Sakit Bhayangkara yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Berapa biaya perawatan dan pengobatan di RS Bhayangkara?Biaya pengobatan dan perawatan mulai dari Rp170 ribu hingga Rp6 jutaan. Lindungi keuanganmu dari pengeluaran yang terlalu membebani akibat mahalnya biaya berobat di rumah sakit dengan asuransi kesehatan. Asuransi kesehatan akan memberimu pertanggungan biaya medis hingga puluhan dan bahkan ratusan juta.
ኑուсፆпр иፋекрω цуռωնዤоցюзጽтим биፁырሔз
Εбротр ιሰαмሆц авևктըςимΡሐчυрι еΧалխклուչ τощаւубቄዢ էш
Ոсуψε шθгисонևщխ звωдрԷтв ሂοктеρег орዥմըςεцеችՏогιхυμе կоኀовι
Оկሥγኻዊቅտաц навс аጸПуνጇβожилэ դθсюμен еլороղևрэΥռыտастилэ ቪλастև
AntaraMutu Jasa Pelayanan Kesehatan dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap Di RS Bhayangkara TK III Manado". Erensd Ampasoi. (2015), "Analisis Tingkat Kepuasan Pasien terhadap Pelayanan Biaya rawat inap sesuai dengan yang seharusnya 3. Tepat waktu a. Pelayanan buka tepat waktu b. Pelayanan tutup tepat waktu 4. Tidak berbelit-belit/sederhana Rawat Inap RS Bhayangkara – Terdapat 18 ruangan yang terdapat di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Hoegeng Iman Santoso Banjarmasin. Berikut ini daftar nama ruangan perawatan yang ada di RS Bhayangkara Banjarmasin AthidiraJananuragaUtama AtasUtama BawahJagrataraLotusDahliaAsokaMawarKenangaKambojaViolaTulipAnggrekMelatiVenusBed Bayi InkubatorBed Bayi Terdapat 3 jenis kelas yang ada di pelayanan Rawat Jalan RS Bhayangkara Banjarmasin ini. Berikut ini daftar kelas yang ada VVIPVIPKelas 1Kelas 2Kelas 3 Berikut ini daftar ruangan perawatan di RS Bhayangkara Banjarmasin Alur Rawat Inap Pasien BPJS RS Bhayangkara Tingkat III Banjarmasin Berikut ini adalah alur datang pasien dengan layanan asuransi BPJS yang ingin menikmati pelayanan kesehatan di RS Bhayangkara Tingkat III Hoegeng Iman Santoso Banjarmasin
RUMAHSAKIT BHAYANGKARA KEDIRI. Rumah Sakit Bhayangkara Kediri memiliki program terbaru dalam upaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat pada umumnya dan para pasien rawat inap pada khususnya. Program Haemodialisa yang telah dibuka awal Agustus 2010, selain itu banyak juga yang lainya. Kami memiliki ruang perawatan dengan rincian :
Tentang Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar beroperasi sejak tahun 1968 yang berada dibawah naungan Polisi Republik Indonesia. RS Bhayangkara Denpasar memiliki Visi terwujudnya pelayanan kesehatan dan pelayanan kedokteran kepolisian yang lebih profesional dan modern. Dengan Misi mewujudkan pelayanan yang dipercaya oleh anggota Polri dan keluarga serta masyarakat umum, mewujudkan sarana dan prasarana yang berkualitas, melaksanakan transparansi dan akuntabilitas anggaran, membina kemitraan dengan instansi terkait dan peningkatan kesejahteraan personel.
Pelatihtim nasional U-22 Luis Milla memanggil 26 pemain untuk mengikuti seleksi tahap kedua, setelah yang perdana dilaksanakan pada 21-23 Februari ANTARA News jateng bola
ArticlePDF AvailableAbstractPneumonia is an infectious disease in the lower respiratory tract that affects the lung tissue. Ceftriaxone and Gentamicin antibiotics are the most numerous and good for use in the treatment of pneumonia, but of the two antibiotics is not yet known the options for more cost effective treatment, so it needs to be done the cost effectiveness analysis in order to facilitate the selection of more cost-effective treatment options especially in toddler. This study aims to determine which therapies are more cost-effective than the use of antibiotics Ceftriaxone and Gentamicin in pneumonia patients in the January-December 2018 period in the Bhayangkara Manado Hospital using descriptive research methods with retrospective data collection. The sample in this study were 22 patients, 12 patients using ceftriaxone antibiotics and 10 patients using gentamicin antibiotics. The results showed that pneumonia treatment in infants using Ceftriaxone antibiotics was more cost-effective with ACER ceftriaxone value of Rp. 503,872 / day and ICER value of Rp. 145,588 / day. Keywords Antibiotics, CEA Cost-Effectiveness Analysis, Pharmacoeconomy, Toddler Pneumonia. ABSTRAKPneumonia merupakan penyakit infeksi pada saluran pernapasan bagian bawah yang mengenai jaringan paru. Antibiotik Seftriakson dan Gentamisim yang paling banyak dan baik untuk digunakan dalam pengobatan pneumonia, namun dari kedua antibiotik tersebut belum diketahui pilihan terapi yang lebih cost-effective, sehingga perlu dilakukan analisis efektivitas biaya agar dapat mempermudah dalam pemilihan alternatif pengobatan yang lebih cost-effective khususnya pada balita. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan terapi yang lebih cost-effective dari penggunaan antibiotik Seftriakson dan Gentamisin pada pasien pneumonia rawat inap periode Januari-Desember 2018 di Rumah Sakit Bhayangkara Manado dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif. Sampel pada penelitian ini sebanyak 22 pasien yaitu 12 pasien menggunakan antibiotik Seftriakson dan 10 pasien menggunakan antibiotik Gentamisin. Hasil penelitian menunjukkan pengobatan pneumonia pada balita menggunakan antibiotik Seftriakson lebih cost-effective dengan nilai ACER seftriakson sebesar Rp. 503,872/hari dan nilai ICER sebesar Rp. Kata Kunci Pneumonia Balita, Antibiotik, CEA Cost-Effectiveness Analysis, Farmakoekonomi Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. PHARMACON– PROGRAM STUDI FARMASI, FMIPA, UNIVERSITAS SAM RATULANGI, Volume 8 Nomor 4 November 2019 968 ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PASIEN PNEUMONIA BALITA RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MANADO Monica Dewi Lestari1, Gayatri Citraningtyas1, Hosea Jaya Edy 1 1Program Studi Farmasi FMIPA UNSRAT Manado, 95115 ABSTRACT Pneumonia is an infectious disease in the lower respiratory tract that affects the lung tissue. Ceftriaxone and Gentamicin antibiotics are the most numerous and good for use in the treatment of pneumonia, but of the two antibiotics is not yet known the options for more cost effective treatment, so it needs to be done the cost effectiveness analysis in order to facilitate the selection of more cost-effective treatment options especially in toddler. This study aims to determine which therapies are more cost-effective than the use of antibiotics Ceftriaxone and Gentamicin in pneumonia patients in the January-December 2018 period in the Bhayangkara Manado Hospital using descriptive research methods with retrospective data collection. The sample in this study were 22 patients, 12 patients using ceftriaxone antibiotics and 10 patients using gentamicin antibiotics. The results showed that pneumonia treatment in infants using Ceftriaxone antibiotics was more cost-effective with ACER ceftriaxone value of Rp. 503,872 / day and ICER value of Rp. 145,588 / day. Keywords Antibiotics, CEA Cost-Effectiveness Analysis, Pharmacoeconomy, Toddler Pneumonia. ABSTRAK Pneumonia merupakan penyakit infeksi pada saluran pernapasan bagian bawah yang mengenai jaringan paru. Antibiotik Seftriakson dan Gentamisim yang paling banyak dan baik untuk digunakan dalam pengobatan pneumonia, namun dari kedua antibiotik tersebut belum diketahui pilihan terapi yang lebih cost-effective, sehingga perlu dilakukan analisis efektivitas biaya agar dapat mempermudah dalam pemilihan alternatif pengobatan yang lebih cost-effective khususnya pada balita. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan terapi yang lebih cost-effective dari penggunaan antibiotik Seftriakson dan Gentamisin pada pasien pneumonia rawat inap periode Januari-Desember 2018 di Rumah Sakit Bhayangkara Manado dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif. Sampel pada penelitian ini sebanyak 22 pasien yaitu 12 pasien menggunakan antibiotik Seftriakson dan 10 pasien menggunakan antibiotik Gentamisin. Hasil penelitian menunjukkan pengobatan pneumonia pada balita menggunakan antibiotik Seftriakson lebih cost-effective dengan nilai ACER seftriakson sebesar Rp. 503,872/hari dan nilai ICER sebesar Rp. Kata Kunci Pneumonia Balita, Antibiotik, CEA Cost-Effectiveness Analysis, Farmakoekonomi PHARMACON– PROGRAM STUDI FARMASI, FMIPA, UNIVERSITAS SAM RATULANGI, Volume 8 Nomor 4 November 2019 969 PENDAHULUAN Penyakit infeksi merupakan penyebab paling utama tingginya angka kesakitan morbiditas dan angka kematian mortalitas terutama pada negara-negara berkembang salah satunya di Indonesia. Penyakit infeksi yang sering terjadi yaitu Pneumonia, Pneumonia merupakan penyakit infeksi yang menyerang jaringan paru alveoli, disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumonia Depkes RI, 2015. Menurut Profil Kesehatan Indonesia 2017 pneumonia menempati urutan ke-2 sebagai penyebab kematian pada anak terutama pada umur < 5 tahun. Insiden pneumonia terbesar di Indonesia berada pada provinsi Nusa Tenggara Barat yaitu sebanyak 6,38%. Anak-anak < 5 tahun lebih rentan terserang infeksi karena sistem imunnya yang belum matang dibandingkan dengan orang dewasa. Terapi antibiotik merupakan pengobatan yang paling banyak digunakan, terkait dengan banyaknya kejadian infeksi bakteri yang diderita oleh banyak orang Juwono, 2005. Menurut survei yang dilakukan di RS. Bhayangkara Manado, pasien pneumonia balita diberikan terapi antibiotik seftriakson dan gentamisin. Pengobatan pada beberapa pasien dengan diagnosa yang sama, tetapi memiliki terapi antibiotik yang berbeda menjadi masalah dalam pemilihan alternatif pengobatan yang efisien dalam efektivitas maupun biaya. Cost Effectiveness Analysis yang merupakan salah satu metode farmakoekonomi untuk memilih dan menilai program atau obat yang terbaik pada beberapa pilihan terapi dengan tujuan yang sama. Cara tersebut dilakukan untuk mengetahui pengobatan mana yang lebih cost-effective dari kedua alternatif pengobatan yang dipilih terutama pada pasien pneumonia Andayani, 2013. METODOLOGI PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Bhayangkara Manado pada bulan Mei – September 2019. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis dan rancangan penelitian yang digunakan ialah penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi Populasi penelitian ini adalah semua pasien pneumonia balita rawat inap yang menggunakan pengobatan terapi antibiotik Seftriakson atau Gentamisin periode Januari-Desember 2018. Sampel Sampel pada penelitian ini yaitu pasien rawat inap diagnosa terserang pneumonia di Rumah Sakit Bhayangkara Manado sampel harus memenuhi kriteria, sebagai berikut A. Kriteria Inklusi 1 Pasien pneumonia menggunakaan terapi antibiotik Seftriakson atau Gentamisin. 2 Pasien pneumonia yang pulang hanya jika PHARMACON– PROGRAM STUDI FARMASI, FMIPA, UNIVERSITAS SAM RATULANGI, Volume 8 Nomor 4 November 2019 970 dinyatakan sembuh oleh dokter. B. Kriteria Eksklusi 1 Pasien pneumonia dengan penyakit penyerta. 2 Pasien pneumonia dengan data rekam medik tidak lengkap. Pengambilan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari catatan rekam medik pasien serta perincian biaya medik langsung dibagian administrasi dan keuangan Rumah Sakit Bhayangkara Manado periode Januari - Desember 2018. Analisis Data Data di analisis secara deskriptif dan diuraikan dalam bentuk tabel. Setelah data terkumpulkan, dilakukan perhitungan biaya medik langsung biaya pengobatan pneumonia pada tiap-tiap pasien. Kemudian dijumlahkan sesuai terapi pengobatan lalu dihitung rata-ratanya. Data ini dapat digunakan menghitungkan rata-rata atau ACER dengan rumus sebagai berikut Keterangan RP = Rata-rata biaya pengobtan. Efektivitas = outcome efek terapi obat. Hasil dari CEA dapat disimpulkan dengan ICER Incremental Cost-Effectiveness Ratio seperti rumus dibawah ini        Keterangan Biaya A = Biaya terapi obat. Biaya B = Biaya pembanding. Efek A = Efek Terapi obat . Efek B = Efek Pembanding. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Angka Kejadian Pneumonia Penelitian ini dilakukan di Bangsal Anak Rumah Sakit Bhayangkara Manado. Seluruh pasien Pneumonia balita yang dirawat inap di Bangsal anak selama periode Januari – Desember 2018 berjumlah 150 pasien, dan berdasarkan kriteria inklusi diperoleh sampel sebanyak 22 pasien pneumonia balita. Tabel 1. Data Karakteristik Jenis Kelamin Pasien Pneumonia Balita di RS Bhayangkara Manado. Data pada Tabel 1 menunjukan pasien Pneumonia balita berjenis kelamin laki-laki sebanyak 17 pasien 77% dan pada perempuan sebanyak 5 pasien 23%. Hal ini sejalan dengan penelitian Sunyataningkamto 2004 bahwa balita bejenis kelamin laki-laki lebih beresiko terserang pneumonia, hal ini disebabkan karena dimeter saluran    PHARMACON– PROGRAM STUDI FARMASI, FMIPA, UNIVERSITAS SAM RATULANGI, Volume 8 Nomor 4 November 2019 971 pernapasan anak laki-laki lebih kecil dibandingkan anak perempuan. Tabel 2. Data Karakteristik Umur Pasien Pneumonia Balita di RS Bhayangkara Manado. Data pada Tabel 2 ditemukan bahwa pasien dengan kelompok umur 0 - < 1 tahun lebih beresiko mengalami penyakit Pneumonia. Tingginya kejadian pneumonia yang menyerang rentang umur tersebut, disebabkan oleh imunitas yang belum sempurna. Anak dengan sistem imunitas yang belum sempurna menyebabkan daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi menjadi berkurang, sehigga anak mudah kerkena pneumonia Hapsari, 2007. Berdasarkan penelitian Sukar Agustina Lubis di indramayu bahwa semakin tinggi umur balita maka akan semakin kecil resiko terkena Analisis Efektivtas Biaya Perhitungan Biaya Medik Langsung menggunakan Seftriakson Tabel 3. Biaya Medik Langsung pasien Pneumonia balita rawat inap menggunakan terapi antibiotk Seftriakson di RS Bhayangkara Manado periode Januari – Desember 2018. Total Direct Medical Cost Direct Medical Cost Per Pasien Perhitungan biaya medik langsung terdapat tiga komponen yaitu biaya pengobatan, biaya perawatan dan biaya laboratorium. Biaya pengobatan terdiri dari biaya obat dan biaya alat medis yang digunakan selama pasien dirawat inap, sedangkan biaya perawatan terdiri dari biaya akomodasi Rp. biaya visit dokter umum Rp ,biaya visit dokter spesialis Rp. PHARMACON– PROGRAM STUDI FARMASI, FMIPA, UNIVERSITAS SAM RATULANGI, Volume 8 Nomor 4 November 2019 972 biaya tindakan medik seusai dengan perawatan selama di rawat inap dan biaya administrasi Rp. Biaya Berdasarkan data tabel 3, dapat dilihat total biaya medik langsung dengan biaya terkecil yaitu Rp. 2 . dan total biaya medik langsung terbesar yaitu Rp. Perbedaan biaya dikarenakan adanya perbedaan lama hari rawat inap di rumah sakit karena semakin lama pasien dirawat maka semakin besar pula biaya yang akan dikeluarkan. Total direct medical cost penggunaan terapi antibiotik Seftriakson ke-12 pasien yaitu sebesar Rp. dengan direct medical cost yaitu Rp. Biaya Medik Langsung menggunakan Gentamisin Tabel 4. Biaya Medik Langsung pasien Pneumonia balita rawat inap menggunakan terapi antibiotk Gentamisin di RS Bhayangkara Manado periode Januari – Desember 2018 Berdasarkan data Tabel 4, total biaya medik langsung dengan total biaya terbesar Rp 2,922,595,- dan total biaya medik langsung terkecil Total direct medical cost penggunaan antibiotik Gentamisin dari ke-10 pasien yaitu sebesar dengan direct medical cost per pasien yaitu Perbedaan biaya medik langsung masing-masing pasien dikarenakan lama rawat inap di rumah sakit, semakin lama pasien dirawat semakin besar juga biaya yang harus dikeluarkan Direct Medical Cost Direct Medical Cost Per Pasien PHARMACON– PROGRAM STUDI FARMASI, FMIPA, UNIVERSITAS SAM RATULANGI, Volume 8 Nomor 4 November 2019 973 3. Perhitungan Efektivitas Biaya Berdasarkan ACER Tabel 5. Perhitungan ACER penggunaan seftriakson atau gentamisin pasien pneumonia balita di RS Bhayangkara Manado periode Januari – Desember 2018 Rata-rata Direct Medical Cost Rp Rata-rata lama hari rawat inap EfektifitasEHari Data Tabel 5 menunjukkan hasil dari perhitungan direct medical cost per pasien yang dibagi rata-rat lama hari rawat inap didapat ACER dari penggunaan seftriakson atau gentamisin. Nilai ACER paling tinggi ditunjukan oleh antibiotik seftriakson yaitu sebesar Rp. 503,872,- dan nilai ACER yang paling rendah ialah antibiotik gentamisin yaitu sebesar Rp. 436,692,-. Berdasarkan data tabel 5, hasil lama perawatan pasien yang menggunakan terapi antibiotik seftriakson lebih singkat dibandingkan dengan pasien yang menggunakan terapi antibiotik gentamisin. Dilihat dari nilai ACER gentamisin yang lebih kecil dibanding nilai ACER seftriakson, hal ini dipengaruhi pemberian obat setiap hari pada pasien berbeda-beda, tetapi dilihat dari efektivitas lama rawat inap seftriakson memberikan efektivitas lebih tinggi dibandingkan efektivitas gentamisin, dimana efektivitas berbanding terbalik dengan lama rawat inap. Jika lama rawat inap lebih kecil maka obat tersebut memberikan efektivitas yang lebih tinggi. CEA bukan mengenai pengurangan biaya melainkan mengenai optimasi biaya yang dikeluarkan Andayani, 2013. Nilai ACER adalah biaya yang dikeluarkan pasien per hari selama perawatan. Dilihat dari nilai rata-rata direct medical cost seftriakson lebih murah di bandingkan dengan gentamisin. Tetapi dengan dilakukan perhitungan ICER Incremental Cost-Effectiveness Ratio dapat dilihat berapa biaya yang perlu dikeluarkan untuk mengurangi efektivitas lama perawatan pada pasien Pneumonia balita yang dirawat inap di Ruang Anak RS. Bhayangkara 6. Hasil Perhitungan ICER antibiotik Seftriakson atau Gentamisin untuk pasien Pneumonia balita di RS Bhayangkara Manado. Berdasarkan data Tabel 6, diperoleh nilai ICER yaitu Rp. Nilai ICER yang diperoleh merupakan besarnya biaya tambahan untuk memperoleh 1 hari pengurangan lama rawat inap pada pasien Pneumonia PHARMACON– PROGRAM STUDI FARMASI, FMIPA, UNIVERSITAS SAM RATULANGI, Volume 8 Nomor 4 November 2019 974 balita jika akan berpindah dari Gentamisin ke Seftriakson. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terapi yang lebih cost-effective antara penggunaan antibiotik Seftriakson atau Gentamisin pada pengobatan pneumonia balita di RS Bhayangkara Manado yaitu terapi dengan pemberian antibiotik seftriakson. Hal ini dapat dilihat dari nilai ACER seftriakson sebesar Rp. 503,872/hari dan Gentamisin sebesar dan nilai ICER sebesar Rp. SARAN Perlu dilakukan penelitian serupa dengan lokasi yang berbeda agar diketahui perbandingan biaya dan efektifitas antar antibiotik di daerah lain sehingga menambah referensi dalam pemilihan antibiotik yang efektif dari segi biaya dan efektifitas terapi. DAFTAR PUSTAKA Andayani, 2013. Farmakoekonomi Prinsip dan Metodologi. Bursa Ilmu, Yogyakarta. Depkes RI. 2015. Profil Kesehatan Republik Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Jakarta. Hapsari, B. 2007. Infeksi Respiratorik Bawah Akut pada Anak. Aditya Medika. Yogyakarta. Juwono, 2005. Terapi Antibiotik dalam Farmasi Klinik. PT. Elex Media Komputindo Gramedia Jakarta. Juwono, R., Prayitno, A. 2005. Terapi Antibiotik. Dalam Farmasi Klinik, Ed Aslam PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia. Jakarta. Sunyataningkamto. 2004. The Rool Of Indoor Air Pollution And Other Factors In The Incidence Of Pneumonia In Under-Live Children. Paediatric Indonesia 44 1-2. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.
Semarang Jatim Hari Ini - RS Bhayangkara Polda Jateng Semarang bakal memiliki sejumlah ruangan baru untuk mendukung layanan kesehatan. Ruangan itu terdiri dari ruang rawat jalan, rawat inap dan rehab medik.

Sebuah bangunan tidak akan terlepas dari suatu permasalahan. Karena semakin bertambahnya usia sebuah bangunan dapat mempengaruhi penurunan atau degradasi pada kualitas material dan kekuatan struktur bangunan itu sendiri. Oleh karenanya, untuk mengurangi permasalahan tersebut maka diperlukannya pemeliharaan dan perawatan, guna menjaga keandalan bangunan gedung agar dapat berfungsi dengan layak. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi kerusakan bangunan, menentukan indeks kondisi bangunan dan untuk menghitung biaya perbaikan gedung. Penelitian ini dilakukan dengan cara survei langsung pada gedung rawat inap VIP Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung. Analytical Hierarchy Process AHP digunalan sebagai alat untuk mengetahui bobot indeks bangunan dari setiap komponen, sedangkan untuk memperoleh nilai indeks kondisi bangunan menggunakan Expert Choice versi 11. Berdasarkan analisa menghasilkan bahwa indeks kondisi gedung rawat inap VIP Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung sebesar 99,9% termasuk kedalam kategori rusak ringan, dan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan perbaikan adalah Rp. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Program Studi Arsitektur Universitas Pandanaran kolaborasi_jurnal 18 KOLABORASI Jurnal Arsitektur – Vol. 2 No. 1 April 2022 p-ISSN 2808-2435; e-ISSN 2808-2427 RENCANA ANGGARAN BIAYA PERBAIKAN GEDUNG BERDASARKAN PENILAIAN DAN EVALUASI KONDISI FISIK BANGUNAN Studi Kasus Gedung Rawat Inap VIP Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung Pratiwi1, Devi Oktarina2, Dewi Fadilasari3 Program Studi Teknik Sipil, Universitas Malahayati123 Emailfatmatiwik9 Abstract A building will not be separated from a problem. Because the age of a building can affect the decline or degradation of the quality of the material and the strength of the structure of the building itself. Therefore, to reduce these problems, it is necessary to maintain and maintain, as well as maintain and build buildings so that they can function properly. The research aims to identify damage to buildings, determine the index of building conditions and to calculate building repair costs. This research was conducted by means of a direct survey at the VIP inpatient building at Bhayangkara Polda Lampung Hospital. The Analytical Hierarchy Process AHP is used as a tool to determine the building weight index of each component, while to obtain the value of the condition of the building using Expert Choice version 11. Included in the category of light damage, and the cost needed to make repairs is Rp. 58,230, fifty eight million two hundred thirty thousand two hundred thirty four rupiah. Keywords Building, Building Condition Index, Budget Plan, Building Repair, Building Damage Level. Abstrak Sebuah bangunan tidak akan terlepas dari suatu permasalahan. Karena semakin bertambahnya usia sebuah bangunan dapat mempengaruhi penurunan atau degradasi pada kualitas material dan kekuatan struktur bangunan itu sendiri. Oleh karenanya, untuk mengurangi permasalahan tersebut maka diperlukannya pemeliharaan dan perawatan, guna menjaga keandalan bangunan gedung agar dapat berfungsi dengan layak. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi kerusakan bangunan, menentukan indeks kondisi bangunan dan untuk menghitung biaya perbaikan gedung. Penelitian ini dilakukan dengan cara survei langsung pada gedung rawat inap VIP Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung. Analytical Hierarchy Process AHP digunalan sebagai alat untuk mengetahui bobot indeks bangunan dari setiap komponen, sedangkan untuk memperoleh nilai indeks kondisi bangunan menggunakan Expert Choice versi 11. Berdasarkan analisa menghasilkan bahwa indeks kondisi gedung rawat inap VIP Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung sebesar 99,9% termasuk kedalam kategori rusak ringan, dan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan perbaikan adalah Rp. Kata kunci Bangunan Gedung, Indeks Kondisi Bangunan, Perbaikan Gedung, Rencana Anggaran Biaya, Tingkat Kerusakan Gedung. PENDAHULUAN Sebuah bangunan tidak terlepas dari suatu permasalahan baik dalam proses perencanaan, pelaksanaan ataupun operasionalnya. Salah satu permasalahan yang terjadi pada operasional bangunan yaitu umur dan keusangan bangunan. Karena semakin bertambahnya usia sebuah bangunan dapat mempengaruhi penurunan Info Artikel Diterima; 2022-03-01 Revisi; 2022-03-21 Disetujui; 2022-03-24 Program Studi Arsitektur Universitas Pandanaran kolaborasi_jurnal 19 atau degradasi pada kualitas material dan kekuatan struktur bangunan itu sendiri. Hal tersebut dapat dilihat dari adanya penurunan kondisi yang terlihat pada kerusakan–kerusakan komponen yang terjadi pada bangunan tersebut. Sesuai dengan peraturan pemerintah no 16 tahun 2021 yang berisikan peraturan pelaksanaan UU nomor 28 tahun 2002 bahwa bangunan gedung juga harus dijaga keandalannya agar tidak membahayakan penghuni dan yang ada disekitarnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui hasil nilai indeks kondisi bangunan gedung, sehingga dari data tersebut dapat diperhitungkan berapa estimasi biaya yang dibutuhkan dalam melakukan perbaikan pada gedung tersebut. Penelitian yang sudah dilakukan peneliti-peneliti sebelumnya belum ada yang membahas terkait dengan evaluasi kondisi fisik bangunan seperti pada penelitian Watty 2016 yang membahas terkait dengan penentuan indeks kondisi bangunan dan RAB dan Hidayat 2020 yang membahas terikait dengan penilaian kondisi aset bangunan. Sehingga perlu kiranya melakukan penelitian pada gedung Rawat Inap VIP Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung, dikarenakan terdapat beberapa kerusakan yang terlihat pada gedung, kerusakan tersebut antara lain cat pada dinding yang sudah mulai pudar dan bagian lantai keramik yang pecah. Dan gedung ini juga belum pernah diteliti sebelumnya. Jika kondisi tersebut terus dibiarkan maka akan berdampak pada kerusakan berkelanjutan dan berdampak buruk terhadap keindahan. Kerusakan-kerusakan tersebut perlu diperhatikan untuk menjaga masa layan bangunan tersebut agar bangunan dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan fungsi bangunan itu sendiri. METODE PENELITIAN Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif, yaitu dilakukan dengan cara survey langsung pada Gedung Rawat Inap VIP Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk mengidentifikasi kerusakan bangunan serta penyebaran kuisioner yang ditujukan kepada responden yang memiliki kemampuan dan kompetensi dalam penanganan pemeliharaan bangunan dan data sekunder berupa data gambar kerja bangunan. HASIL DAN PEMBAHASAN Data Kerusakan Bangunan Berdasarkan hasil pengamatan dilapangan, didapatkan hasil identifikasi kerusakan bangunan pada gedung Rawat Inap VIP Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung sebagai berikut Tabel 1. Identifikasi Kerusakan Bagian belakang dan samping gedung Cat dinding bagian belakang dan samping gedung mengelupas dan pudar Cat bagian dalam gedung pudar Keramik kamar mandi pecah Ruang rawat 97 dan 98, lantai 2 Keramik ruangan rawat pecah dan retak Program Studi Arsitektur Universitas Pandanaran kolaborasi_jurnal 20 Ruangan rawat 92, lantai 2 Plafond ruang rawat yang perlu pengecatan pudar Gambar 1 dibawah ini merupakan beberapa contoh kerusakan yang ada pada gedung. Gambar 1. Beberapa Kerusakan pada Gedung Hasil Bobot Komponen Bangunan Komponen, sub komponen dan elemen merupakan bagian dari perhitungan bobot. Hal tersebut didapatkan dari responden yang mengisi kuesioner dengan nilai perbandingan. Arix Arifin, RR. Dewi Junita Koesoemawati & Anik Ratnaningsih, 2020. Adapun perhitungan ini memakau metode AHP dan aplikasi expert choice versi 11. Expert choice adalah satu dari sekian alat yang dipakai untuk menentukan keputusan. Apilkasi ini didasarkan pada metode Analythycal Hierarchy Process Rani Irma Handayani, 2015. Berikut merupakan hasil pembobotan dari kuisioner yang sudah dikombinasikan dengan semua narasumber dapat dilihat pada gambar 2 dan 3 berikut Gambar 2. Hasil Pembobotan Seluruh Responden Program Studi Arsitektur Universitas Pandanaran kolaborasi_jurnal 21 Gambar 3. Hasil Pembobotan Seluruh Responden Perhitungan Indeks Kondisi Komponen Menurut Hartono Widi, 2015 Indeks kondisi bangunan merupakan gabungan dua atau lebih nilai kondisi komponen dikali bobot komponen masing-masing. Adapun perhitungan indeks kondisi bangunan menurut Arix Arifin, RR. dewi Junita Koesoemawati & Anik Ratnaningsih 2020, menggunakan persamaan sebagai berikut a. Perhitungan Indeks Kondisi Elemen IKE Faktor koreksi dan nilai pengurang digunakan untuk menentukan indeks kondisi elemen. Besarnya presentase kerusakan menjadi nilai pengurang dan faktor koreksi diperoleh dari berapa banyak jenis kerusakan pada komponen bangunan gedung. Contoh pada cat plafond 0,0739 % terjadi kerusakan berupa warna cat pudar Sehingga diperoleh nilai pengurang sebesar 25 dan faktor koreksi sebesar 1. Di bawah ini adalah contoh IKE cat plafond pada gedung Rawat Inap VIP Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung. IKE = 100 - = 100 – 25 x 1 = 75 Nilai masing-maisng Indeks Kondisi Elemen pada Gedung Rawat Inap VIP Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. IKE Gedung Rawat Inap VIP RS Bhayangkara Polda Lampung Program Studi Arsitektur Universitas Pandanaran kolaborasi_jurnal 22 b. Perhitungan Indeks Kondisi Sub Komponen IKSK IKSK = IKE plafond x BE plafond + IKE cat plafond x BE cat plafond = 100 x 0,833 + 75 x 0,167 = 95,825 c. Perhitungan Indeks Kondisi Komponen IKK IKK = IKSK penutup lantai x BSK penutup lantai + IKSK langit-langit x BSK langit-langit + IKSK dinding x BSK dinding + IKSK pintu x BSK pintu + IKSK jendela x BSK jendela = 116,8 x 0,112 + 95,825 x 0,237 + 100 x 0,292 + 96,575 x 0,213 + 100,1 x 0,145 = 99,9875 d. Perhitungan Indeks Kondisi Bangunan IKB IKB = IKK struktur x BK struktur + IKK arsitektur x BK arsitektur = 100 x 0,558 + 99,9875 x 0,442 = 99,99 Hasil pengolahan data tersebut yaitu bangunan Gedung Rawat Inap VIP Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung masuk kedalam zona 1 satu yaitu baik sekali dengan uraian kondisi tidak terlihat kerusakan beberapa kekurangan mungkin terlihat dan untuk tingkat penanganan tindakan segera masih belum diperlukan. Rencana Anggaran Biaya RAB Perbaikan Perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk peralatan, upah dan bahan merupakan bagian dari rencana anggaran dan biaya Munzil Asri, 2019. Berdasarkan kerusakan yang ada pada Gedung Rawat Inap VIP Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung, maka dapat dihitung rencana biaya perbaikan yang diperlukan. Adapun kebutuhan RAB untuk perbaikan diantaranya dapat dilihat pada Tabel 3 Tabel 3. Rencana Anggaran Biaya RAB yang diperlukan Program Studi Arsitektur Universitas Pandanaran kolaborasi_jurnal 23 Pemasangan keramik kamar mandi 20 x 20 cm Pemasangan keramik 40 x 40 cm Pengecatan ulang dinding luar Pengecatan ulang dinding dalam KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan analisa dan penjelasan yang telah dipaparkan sebelumnya, dapat disimpulkan 1. Berdasarkan data kondisi fisik gedung yang di dapat, kerusakan tersebut masuk kedalam tingkat kerusakan ringan. 2. Hasil nilai indeks kondisi Gedung Rawat Inap VIP Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung didapat nilai sebesar 99,9. Hasil tersebut masuk kedalam zona 1 satu dengan nilai baik sekali dan uraian kondisi tidak terlihat kerusakan, ada beberapa kekurangan terlihat dan untuk tingkat penanganan tindakan segera masih belum diperlukan. 3. Estimasi RAB yang diperlukan untuk perbaikan pada gedung rawat inap VIP Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung adalah sebesar Rp. 58,230,234. Saran Agar penelitian penilaian dan evaluasi kondisi fisik bangunan ini menjadi lebih baik, maka disarankan untuk 1. Perlu dilakukan penelitian pada seluruh gedung Rumah Sakit Bhayangkara, untuk menentukan prioritas pemeliharaan 2. Penelitian ini masih belum sempurna untuk digunakan sebagai pertimbangan pemeliharaan dan perawatan gedung rawat inap VIP RS Bhayangkara Polda Lampung. Agar dapat digunakan perlu dilakukan penelitian dengan identifikasi terhadap kerusakan struktur bawah serta utilitas sehingga penelitian lebih kompleks. DAFTAR PUSTAKA Bellian Arix Arifin, RR. Dewi Junita Koesoemawati, A. R. 2020. Penilaian Kondisi Manajemen Aset Bangunan Gedung Menggunakan Metode Indeks Pada Komponen Arsitektural. 4September, 130–140. Handayani, R. I., Studi, P., & Informatika, M. 2015. Pemanfaatan Aplikasi Expert Choice Sebagai Alat Bantu Dalam Pengambilan Keputusan Studi Kasus Pt . Bit Teknologi Nusantara . Hartono widi, Mufti A Muchacha, S. 2015 Aplikasi Metode Ahp Untuk Penentuan Prioritas Pemeliharaan Bangunan Puskesmas Pembantu Pustu Berbasis Gis Di Kabupaten Sukoharjo’, Matriks teknik sipil, 2339870423. Mudzakir Wahyu Hidayat, D. J. K. & A. T. 2020. Evaluasi dan Penilaian Indeks Kondisi Aset Bangunan Gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember. 4, 122–131. Munzil Asri, J. S. & S. 2019. Tinjauan Rencana Anggaran Biaya Dan Waktu Pelaksanaan Pada Proyek Peningkatan Jalan Matang Ben - Pulo Blang Program Studi Arsitektur Universitas Pandanaran kolaborasi_jurnal 24 Kabupaten Aceh Utara. September. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. 2021. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung. In Peraturan Pemerintah. Revias, A. F. Z. 2015. Penentuan Prioritas Perawatan Bangunan Gedung Museum Situs Taman Purbakala Sriwijaya Kota Palembang. 122, 68–74. Susan Mega Watty, R. pratiwi & S. 2016. Studi Penelitian Indeks Kondisi Bangunan Dan Biaya Renovasi Bangunan Lama Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura Pontianak. 1–10. Wisnu Eka Nanda, A. R. & D. N. 2020. Evaluasi Tingkat Kerusakan Dan Estimasi Biaya Perbaikan Bangunan Guna Sustainability Gedung Di Universitas Jember Studi Kasus Gedung 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan FKIP . 52–58. Munzil Asri, J. S. & S. 2019. Tinjauan Rencana Anggaran Biaya Dan Waktu Pelaksanaan Pada Proyek Peningkatan Jalan Matang Ben - Pulo Blang Kabupaten Aceh Utara. September. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan GedungPeraturan Pemerintah Republik IndonesiaPeraturan Pemerintah Republik Indonesia. 2021. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung. In Peraturan Prioritas Perawatan Bangunan Gedung Museum Situs Taman Purbakala Sriwijaya Kota PalembangA F Z ReviasRevias, A. F. Z. 2015. Penentuan Prioritas Perawatan Bangunan Gedung Museum Situs Taman Purbakala Sriwijaya Kota Palembang. 122, 68-74.

SeptianiS. Evaluasi Penggunaan Obat Pada Pasien Balita Terkena Diare Pada Pasien Rawat Inap Di Rumah sakit X Tahun 2014, Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2015. 6. Trisnowati, K.E., Irawati S., Setiawan E. Kajian Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Diare Akut Di Bangsal Rawat Inap Anak, Jurnal Manajemen Dan Pelayanan Farmasi, 2017; e-ISSN:2443
RS Bhayangkara Surabaya Samsoeri Mertojoso, Jalan Ahmad Yani, Ketintang, Kota Surabaya, Jawa Timur, IndonesiaInfo UmumLayanan 0Para Dokter 0Jam regulerTersedia layanan Gawat DaruratTentang Rumah SakitRumah Sakit Bhayangkara Surabaya berada di bawah lingkup Kepolisian Daerah Jawa Timur yang berlokasi di Surabaya bagian selatan. Pada 30 Oktober 2001, RS Bhayangkara Surabaya diganti namanya menjadi RS Bhayangkara Samsoeri Mertojoso dengan status Rumah Sakit Tingkat II. RS Bhayangkara Samsoeri Mertojoso menerima pasien rujukan BPJS Kesehatan. Terdapat juga kelas rawat inap yang terdiri dari 8 bed VVIP, 20 bed VIP, 53 bed kelas 1, 42 bed kelas 2, 38 bed kelas 3, 9 bed non kelas, 21 bed bersalin, 22 bed HCU, 18 bed ICU, 4 bed NICU, dan 67 bed isolasi. Selain itu, mereka memiliki fasiltas lainnya, seperti IGD, ambulans, dokter jaga 24 jam, 15 poliklinik spesialis, dan UmumOptometriKesehatan anakPengobatan tradisionalBedah Plastik Rekonstruksi Dan EstetikGeriatriAndrologiIlmu Kedokteran Fisik dan RehabilitasiNeurologiPulmonologiFasilitas MedisUltrasoundMedical CheckupNeonate Intensive Care Unit NICUIntensive Care Unit ICUHigh Care Unit HCUApotekLaboratoriumCT ScanRadiologiInstalasi Gawat Darurat IGDLokasiRS Bhayangkara SurabayaRS Bhayangkara Surabaya Samsoeri Mertojoso, Jalan Ahmad Yani, Ketintang, Kota Surabaya, Jawa Timur, IndonesiaPesan sekarangTidak ada booking rumah sakit ini tersedia saat ini. Lihat rumah sakit lain di bawah iniRumah Sakit yang mungkin Anda sukaiHHG 1Jalan Siwalankerto Siwalankerto, Kota Surabaya, Jawa Timur, IndonesiaLihat Semua Rumah Sakit
RawatJalan; Rawat Inap; Fasilitas Penunjang. Farmasi; Laboratorium; Laborat PCR; Radiologi; CT SCAN; Hemodialisa; Forensik Klinik; Narkoba; Instalasi Bedah Sentral; Hiperbarik; Gizi; Peresmian Laboratorium PCR dan Ruang Pelayanan Forensik Klinik RS Bhayangkara Tk II Prof.Awaloedin Djamin Semarang. 15/11/2020. Pelatihan Penanganan Pasien
ArticlePDF Available Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. PHARMACON– PROGRAM STUDI FARMASI, FMIPA, UNIVERSITAS SAM RATULANGI, Volume 8 Nomor 1 Februari 2019 234 ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH ISK RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MANADO Gabrilia P. C. Sukandi1, Gayatri Citraningtyas1 , Paulina V. Y. Yamlean1 1Program Studi Farmasi FMIPA UNSRAT Manado, 95115 ABSTRACT Urinary tract infections are a clinical condition due to the presence of microorganisms in the urine and the potential for invasion of the upper urinary tract, invading the renal pelvic mucosa and extending into the interstitial tissues of the kidneys. Urinary tract infections treated with antibiotics are one of the significant cost categories in the pharmaceutical budget in hospitals. The purpose of this study was to determine a more cost effective therapy between the use of Ceftriaxone and Ciprofloxacin in UTI patients hospitalized at Bhayangkara Hospital, Manado. This study uses a descriptive research method with retrospective data collection. The sample in this study were 36 patients including 15 patients using Ceftriaxone and 21 patients using Ciprofloxacin. The results showed that the most cost-effective antibiotic was Ceftriaxone with an ACER value of IDR 781,890 and ICER value of IDR 551,255. Keywords Cost Effectiveness Analysis, Urinary Tract Infections, Ceftriaxone, Ciprofloxacin. ABSTRAK Infeksi saluran kemih adalah keadaan klinis akibat adanya mikroorganisme dalam urin dan berpotensi untuk invasi ke saluran kemih bagian atas, menginvasi mukosa pelvis ginjal dan meluas ke dalam jaringan interstisial ginjal. Infeksi saluran kemih diobati dengan antibiotik yang menjadi salah satu kategori biaya yang signifikan dalam anggaran farmasi di rumah sakit. Tujuan penelitian ini untuk menentukan terapi yang lebih cost effective antara penggunaan Seftriakson dan Siprofloksasin pada pasien ISK rawat inap di RS Bhayangkara Manado. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif. Sampel pada penelitian ini sebanyak 36 pasien diantaranya 15 pasien menggunakan Seftriakson dan 21 pasien menggunakan Siprofloksasin. Hasil penelitian menunjukan, antibiotik yang paling cost-effective adalah Seftriakson dengan nilai ACER sebesar Rp. dan nilai ICER sebesar Rp. Kata Kunci Analisis Efektivitas Biaya, Infeksi Saluran Kemih, Seftriakson, Siprofloksasin. PHARMACON– PROGRAM STUDI FARMASI, FMIPA, UNIVERSITAS SAM RATULANGI, Volume 8 Nomor 1 Februari 2019 235 PENDAHULUAN Penyakit infeksi merupakan penyebab paling utama tingginya angka kesakitan morbiditas dan angka kematian mortalitas terutama pada negara-negara berkembang seperti halnya Indonesia Darmadi, 2008. ISK dapat menyerang segala usia dari bayi hingga lansia baik perempuan maupun laki-laki Purnomo, 2014. Infeksi saluran kemih diobati dengan antibiotik. Standarisasi pengobatan mempertimbangkan obat yang lebih efektif dengan biaya murah untuk mengurangi angka kesakitan dan biaya kesehatan. Pratiwi, 2015. Berdasarkan survei di RS Bhayangkara Manado, antibiotik yang digunakan untuk pemakaian ISK ialah Seftriakson dan Siprofloksasin. Adanya pasien yang menjalani terapi yang berbeda dengan diagnosis yang sama menjadi dasar dilakukannya penelitian ini bagaimana perbandingan efektivitas biaya khususnya penggunaan antibiotik Seftriakson dan Siprofloksasin terhadap pasien infeksi saluran kemih di RS Bhayangkara. Kajian farmakoekonomi dilakukan untuk mengidentifikasi obat yang menawarkan efektivitas lebih tinggi dengan harga lebih rendah sehingga secara signifikan memberikan efektivitas-biaya yang tinggi dan dapat dijadikan rekomendasi pilihan terapi. Cara komprehensif untuk menentukan pengaruh ekonomi dari alternatif terapi obat atau intervensi kesehatan lain yaitu dengan analisis farmakoekonomi yang berupa cost effectiveness analysis CEA atau analisis efektivitas biaya Andayani, 2013. METODOLOGI PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Manado pada bulan Desember 2018 – Maret 2019. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis dan rancangan penelitian yang digunakan ialah penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif yang membandingkan direct medical cost biaya medis langsung dari obat Seftriakson atau Siprofloksasin pada pasien ISK rawat inap di RS Bhayangkara. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh pasien ISK rawat inap yang menggunakan obat Seftriakson atau Siprofloksasin di RS Bhayangkara. Sampel dalam penelitian ini yaitu pasien rawat inap dengan diagnosis ISK di RS Bhayangkara periode Januari-Desember 2018. Sampel harus memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, sebagai berikut inklusi 1Pasien dengan diagnosis ISK yang mendapatkan terapi antibiotik Seftriakson atau Siprofloksasin. 2Pasien ISK yang dirawat inap usia ≥ 18 tahun. 3Pasien ISK yang memiliki data lengkap. eksklusi 1Pasien ISK dengan penyakit penyerta. 2Pasien ISK yang diberikan antibiotika kombinasi. PHARMACON– PROGRAM STUDI FARMASI, FMIPA, UNIVERSITAS SAM RATULANGI, Volume 8 Nomor 1 Februari 2019 236 Analisis Data Data dianalisis secara deskriptif dan diuraikan dalam bentuk tabel. Setelah data terkumpul, dilakukan perhitungan biaya medik langsung pada tiap pasien. Data ini digunakan untuk ACER dengan rumus sebagai berikut     Keterangan Biaya Rata-rata biaya terapi Efektivitas Rata-rata outcome terapi obat Hasil dari CEA dapat disimpulkan dengan ICER seperti rumus dibawah ini ICER =  = Tabel 1 menunjukkan pasien ISK yang berumur 18-25 tahun sebanyak 3 pasien 8,33%, umur 26-35 tahun sebanyak 4 pasien 11,11%, umur 36-45 tahun sebanyak 4 pasien 11,11%, umur 46-55 tahun sebanyak 10 pasien 27,78% dan umur 56-65 tahun sebanyak 15 pasien 41,67%. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa pasien dengan kelompok usia 36 sampai 65 tahun lebih beresiko mengalami penyakit Infeksi Saluran Kemih disebabkan pada usia tersebut terjadi penurunan daya imun atau meningkatnya kerentanan terhadap infeksi Kasmed, 2007. Angka kejadian ISK meningkat seiring bertambahnya usia. ISK sering muncul pada orang-orang yang lebih tua baik dalam Keterangan komunitas dan dalam perawatan jangka panjang. Sejumlah faktor predisposisi yang mengakibatkan ISK pada orang-orang yang Biaya A Biaya teknologi baru Biaya B Biaya Pembanding Efektivitas A Efektivitas teknologi baru Efektivitas B Efektivitas Pembanding HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 1. Karakteristik Usia Pasien ISK rawat inap di RS Bhayangkara Manado periode Januari- Desember 2018 lebih tua, antara lain penyakit prostat pada pria. Pada wanita, defisiensi estrogen post- menopause sering dikaitkan dengan rekurensi ISK Beveridge, 2011. Tabel 2. Karakteristik Jenis Kelamin Pasien ISK rawat inap di RS Bhayangkara Manado periode Januari-Desember 2018 Tabel 2 menunjukkan pasien ISK dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 9 pasien 25% dan pada perempuan sebanyak PHARMACON– PROGRAM STUDI FARMASI, FMIPA, UNIVERSITAS SAM RATULANGI, Volume 8 Nomor 1 Februari 2019 237 27 pasien 75%. PHARMACON– PROGRAM STUDI FARMASI, FMIPA, UNIVERSITAS SAM RATULANGI, Volume 8 Nomor 1 Februari 2019 238 Wanita cenderung lebih sering menderita ISK dibandingkan pria karena bakteri dapat menjangkau kandung kemih dengan lebih mudah pada wanita dibandingkan dengan pria. Panjang uretra pada wanita lebih pendek sekitar 3-5 cm Analisis Efektivitas Biaya daripada uretra pria sekitar 15-18 cm, sehingga bakteri yang akan menyerang mempunyai jarak yang lebih pendek dan dekat untuk menginfeksi bagian saluran kemih Sukandar, 2009 . Tabel 3. Biaya Medik Langsung direct medical cost pasien ISK rawat inap menggunakan terapi antibiotik Seftriakson di RS Bhayangkara Manado periode Januari-Desember 2018 Biaya Uji Laboratorium Rp Total direct medical cost Rp. Direct medical cost per pasien Rp. Tabel 3 menunjukkan total biaya medik langsung dengan biaya terkecil yaitu Rp. dan total biaya medik terbesar yaitu Rp. Perbedaan biaya medik langsung dari masing-masing pasien dikarenakan lamanya pasien di rawat inap di rumah sakit, karena semakin lama pasien dirawat maka semakin besar juga biaya yang harus dikeluarkan pasien. Total direct medical cost yang dikeluarkan pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dengan menggunakan antibiotik seftriakson untuk ke-15 pasien yaitu sebesar Rp. dengan direct medical cost per pasien Rp. PHARMACON– PROGRAM STUDI FARMASI, FMIPA, UNIVERSITAS SAM RATULANGI, Volume 8 Nomor 1 Februari 2019 239 Perhitungan Biaya Medik Langsung menggunakan Siprofloksasin Tabel 4. Biaya Medik Langsung direct medical cost pasien infeksi saluran kemih rawat inap menggunakan terapi antibiotik Siprofloksasin di RS Bhayangkara Manado periode Januari-Desember 2018 Biaya Uji Laboratorium Rp Total direct medical cost Rp. Direct medical cost per pasien Rp. Tabel 4 menunjukkan total biaya medik langsung dengan biaya terkecil yaitu Rp dan total biaya medik terbesar yaitu Rp Perbedaan biaya medik langsung dari masing-masing pasien dikarenakan lamanya pasien di rawat inap di rumah sakit, karena semakin lama pasien dirawat maka semakin besar juga biaya yang harus dikeluarkan pasien. Total direct medical cost yang dikeluarkan pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dengan menggunakan antibiotik seftriakson untuk ke-21 pasien yaitu sebesar Rp dengan direct medical cost per pasien Rp PHARMACON– PROGRAM STUDI FARMASI, FMIPA, UNIVERSITAS SAM RATULANGI, Volume 8 Nomor 1 Februari 2019 240 Perhitungan Efektivitas Biaya Berdasarkan ACER Tabel 5. Perhitungan ACER penggunaan Seftriakson dan Siprofloksasin pasien infeksi saluran kemih di RS Bhayangkara periode Januari – Desember 2018 Rata-rata direct medical cost C Rp Rata-rata lama hari rawat inap Efektivitas/E Hari Tabel 5 menunjukkan hasil dari perhitungan direct medical cost per pasien yang dibagi rata-rata lama hari rawat inap. ACER Seftriakson yang didapat yaitu Rp. sedangkan ACER Siprofloksasin yang didapat sebesar Rp. Maksud dari angka-angka dalam ACER adalah setiap peningkatan outcome dibutuhkan biaya sebesar ACER Lorensia, 2016. Semakin kecil nilai ACER maka obat tersebut semakin cost-effective. Dilihat dari nilai ACER Seftriakson yang lebih kecil dari nilai ACER Siprofloksasin, dapat diartikan bahwa Seftriakson lebih cost-effective dibandingkan Siprofloksasin. Perhitungan Efektivitas Biaya Berdasarkan ICER Tabel 6. Hasil Perhitungan ICER antibiotik Seftriakson dan Siprofloksasin untuk pasien infeksi saluran kemih di RS Bhayangkara Manado. – = Tabel 6 menunjukkan nilai ICER yaitu Rp. Nilai ICER yang diperoleh merupakan besarnya biaya tambahan untuk memperoleh 1 hari pengurangan lama rawat inap pada pasien infeksi saluran kemih jika akan dilakukan perpindahan dari Seftriakson ke Siprofloksasin. KESIMPULAN Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terapi yang lebih cost- effective antara penggunan antibiotik Seftriakson dan Siprofloksasin pada pengobatan infeksi saluran kemih di RS Bhayangkara Manado yaitu terapi dengan PHARMACON– PROGRAM STUDI FARMASI, FMIPA, UNIVERSITAS SAM RATULANGI, Volume 8 Nomor 1 Februari 2019 241 pemberian antibiotik Seftriakson. Hal ini dapat dilihat dari nilai ACER Seftriakson sebesar Rp. dan nilai ICER sebesar Rp. SARAN Penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian secara prospektif dengan melihat keadaan pasien selama dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Manado. DAFTAR PUSTAKA Andayani, Tri Murti, 2013. Farmakoekonomi Prinsip dan Metodologi, Bursa Ilmu, Yogyakarta. PHARMACON– PROGRAM STUDI FARMASI, FMIPA, UNIVERSITAS SAM RATULANGI, Volume 8 Nomor 1 Februari 2019 242 Beveridge L, Davey PG, Phillips G, McMurdo MET. 2011. Optimal management of urinary tract infection in older people. Dovepress Journal. 6 173-179. Darmadi. 2008. Infeksi Nosokomial Problematika dan Pengendaliannya. Salemba Medika, Jakarta. Kasmed. 2007. Hubungan Antara Kualitas Perawatan Kateter dengan Kejadian Infeksi Nosokomial Saluran Kemih. Universitas Diponegoro, Semarang Lorensia, A., dan Doddy, 2016. Farmakoekonomi Edisi Kedua. UBAYA, Surabaya. Pratiwi, Hening, Septimawanto D. P. 2015. Evaluasi Peresepan Antibiotik Pasien Infeksi Saluran Kemih di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Roemani Semarang. Acta Pharmaciae Indonesia. 85-91. Purnomo, B. 2014. Dasar-Dasar Urologi Edisi 2. Sagung Seto, Jakarta. Sukandar, E. Y. 2009. ISO Farmakoterapi. PT. ISFI Penerbitan, Jakarta. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.
RumahSakit Bhayangkara - Lampung, atau dikenal sebagai RS Bhayangkara Lampung, merupakan rumah sakit kepolisian yang Toggle navigation Bahasa Indonesia Pasien Rawat Jalan Pasien Rawat Inap. Resepsionis. Perawat. Divisi kebersihan. Dokter. Darurat. Jika Anda memiliki komentar atau ulasan, silakan tulis di bawah. rsHermina Mekarsari - RS Hermina Mekarsari dibangun pada tahun 2013, berlantai 5 dengan kapasitas 130 tempat tidur. Rumah sakit ini menyediakan layanan Obstetri, Ginekologi dan Pediatri, Penyakit lain-lain dengan produk unggulan Gigi Spesialistik, Klinik Tumbubh Kembang, Perina, NICU, PICU, ICU Pasien Rawat Inap Tidak diperkenankan untuk mgke3.
  • 5eyo0fwdnf.pages.dev/920
  • 5eyo0fwdnf.pages.dev/373
  • 5eyo0fwdnf.pages.dev/641
  • 5eyo0fwdnf.pages.dev/22
  • 5eyo0fwdnf.pages.dev/8
  • 5eyo0fwdnf.pages.dev/804
  • 5eyo0fwdnf.pages.dev/950
  • 5eyo0fwdnf.pages.dev/515
  • biaya rawat inap rs bhayangkara